Literary Face - Sebuah Blog Sastra Amatir oleh Furqon Abdi

on Monday, November 16, 2015
Masih mengenai blog yang saya kelola sendiri sebagai bagian dari hobi. Ya, memang saya sangat hobi mengutak-atik blog. Saking hobinya sampai ada beberapa produk blog yang terbengkalai. Ya karena hobinya mengutak-atik saja tanpa punya motivasi membuatnya menjadi sebuah blog yang kontinyu diisi artikel-artikel bermanfaat. Jadi, hobi yang lebih ke arah bagaimana mengedit-edit sebuah blog dari sisi desain, template, ataupun HTMLnya.

Dari salah satu blog yang saya buat di awal saya mengerti internet adalah Literary Face. Adalah blog berisi artikel-artikel sastra yang saya pelajari semasa masih menjadi mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Diponegoro. Literary Face sendiri saya buat pada tahun 2010, sekitar semester ke 5. Dilihat dari postingan-postingan awal blog tersebut, sepertinya saat itu sedang diajar materi mengenai Puisi. Bisa dilihat dari banyaknya artikel yang berhubungan dengan puisi, entah Biografi tokoh puisi terkenal di Inggris hingga teori-teori tentang puisi. Selanjutnya diisi dengan berbagai teori sastra lain yang memang sedang diajarkan saat itu.

Tahun 2011 sepertinya saat yang kurang bagus buat inspirasi dalam pengelolaan blog sastra saya ini. Buktinya, tidak ada satupun postingan dibuat pada tahun tersebut. Hingga akhirnya per tahun 2012, beberapa artikel/postingan mulai lagi bermunculan. Dilihat dari tanggalnya yang pada awal tahun 2012, sepertinya momen ini menjadi salah satu pengisi waktu juga aplikasi teori yang sedang saya perjuangkan dalam proses pembuatan Skripsi. Ya, karena tahun 2012 adalah tahun awal saya mulai menyiapkan skripsi.

Lama tak diperhatikan, terlihat konsistensi dari pengunjung yang melihat Literary Face ketika saya coba mengaktifkan kembali hobi saya ngeblog. Tiap hari minimal 50 pengunjung membaca Literary Face, meski hanya terpaku pada satu artikel saja, yakni pada The Intrinsic and Extrinsic Elements of Poetry. Sedikit penasaran, saya pun mencoba search kata kunci judul postingan tersebut. Kaget, ketika ternyata, ketika judul tersebut di search di google, maka postingan saya berada di urutan paling atas di halaman pertama Google! Baru kali ini ada salah satu postingan saya yang muncul di halaman pertama Google Search. Syukur alhamdulillah. Ini menandakan bahwa salah satu postingan saya di Literary Face bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Dengan ini pula yang kemudian membangkitkan motivasi saya untuk bisa memperhatikan blog sastra amatir tersebut. Yang kemudian mendorong saya untuk memperbaiki kualitas tampilan dan isi postingan di Literary Face. Mohon doa serta dukungannya ya. Semoga postingan selanjutnya bisa lebih bermanfaat.

Gracias!

0 comments:

Post a Comment